Mengenal 7 Jenis Operasi Paling Beresiko di Dunia

TAKARANEWS – Prosedur bedah atau operasi sering kali direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Namun, banyak dari kita yang merasa takut mendengar saran untuk menjalani operasi.

Tentu saja, operasi memang dapat menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Bayangan akan tubuh yang dioperasi, biaya yang mahal, dan risiko komplikasi yang beragam dapat membuat kita merasa takut.

Namun, tidak semua operasi memiliki risiko yang tinggi bagi pasien. Untuk menghilangkan ketakutan tersebut, penting untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis operasi yang dianggap berisiko.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Surgery, terdapat tujuh jenis operasi darurat yang menyumbang 80 persen dari total biaya, kematian, dan komplikasi dari semua operasi darurat di Amerika Serikat. Berikut penjelasannya:

Eksplorasi Perut

Pada periode tahun 2008 hingga 2011, terdapat 9.418 operasi eksplorasi perut. Tingkat kematian untuk jenis operasi ini mencapai 23,8 persen, yang merupakan tingkat kematian tertinggi di antara semua operasi dalam daftar ini. Operasi ini juga memiliki tingkat komplikasi sebesar 40,2 persen. Meskipun operasi laparotomi ini lebih umum dilakukan daripada yang disebutkan dalam penelitian ini, tingkat komplikasi dan kematian yang tinggi mungkin disebabkan oleh kondisi pasien yang sangat parah saat menjalani operasi.

Pengangkatan Lampiran

Operasi pengangkatan usus buntu menduduki peringkat keenam sebagai operasi darurat umum yang paling berat di Amerika Serikat. Antara tahun 2008 hingga 2011, terdapat 684.043 operasi pengangkatan usus buntu. Tingkat kematian untuk jenis operasi ini hanya sebesar 0,08 persen, yang merupakan tingkat kematian terendah di antara tujuh besar, dan tingkat komplikasinya sebesar 7,3 persen.

Pengangkatan Jaringan Parut dari Perut

Operasi pengangkatan jaringan parut dari perut menduduki peringkat kelima. Antara tahun 2008 hingga 2011, terdapat sekitar 102.856 operasi pengangkatan jaringan parut atau adhesi dari perut. Tingkat kematian untuk jenis operasi ini adalah 1,6 persen, dan tingkat komplikasinya sebesar 28,1 persen.

Operasi Lambung

Operasi untuk memperbaiki tukak lambung masuk dalam peringkat keempat sebagai operasi darurat yang paling berat di Amerika Serikat. Antara tahun 2008 hingga 2011, terdapat 31.572 operasi untuk memperbaiki tukak lambung. Tingkat kematian untuk jenis operasi ini adalah 6,8 persen, sedangkan tingkat komplikasinya mencapai 42 persen. Tingginya tingkat komplikasi untuk operasi ini disebabkan oleh perforasi ulkus lambung.

Pengangkatan Kandung Empedu

Operasi pengangkatan kandung empedu menduduki peringkat berikutnya. Antara tahun 2008 hingga 2011, terdapat 619.197 operasi pengangkatan kandung empedu. Tingkat kematian untuk jenis operasi ini sebesar 0,2 persen, dan tingkat komplikasinya sebesar 8,1 persen.

Pengangkatan Bagian Usus Kecil

Operasi pengangkatan bagian usus kecil merupakan operasi darurat paling berat di Amerika Serikat. Antara tahun 2008 hingga 2011, terdapat 78.478 operasi pengangkatan bagian usus kecil. Tingkat kematian untuk jenis operasi ini mencapai 6,5 persen, dengan tingkat komplikasi sebesar 46,8 persen. Jenis operasi ini sering kali diperlukan untuk mengatasi penyumbatan pada usus kecil. Dalam kasus yang parah, sebagian jaringan usus kecil yang tersumbat dapat mati karena tidak adanya aliran darah.

Pengangkatan Bagian Usus Besar

Operasi pengangkatan bagian usus besar merupakan operasi terakhir yang masuk dalam tujuh operasi paling berat di Amerika Serikat. Antara tahun 2008 hingga 2011, terdapat 138.992 operasi pengangkatan bagian usus besar. Tingkat kematian untuk jenis operasi ini adalah 5,3 persen, dengan tingkat komplikasi sebesar 42,8 persen..

Sumber: tempo.com

Bagikan