Kangkung Cabut: Tanaman Sayuran Daun Mudah Tumbuh di Lahan Sempit

TAKARANEWS – Kangkung cabut (Ipomoea aquatica) merupakan salah satu jenis sayuran daun yang populer dan mudah untuk ditanam. Sayuran ini memiliki berbagai manfaat kesehatan dan cocok dikonsumsi dalam berbagai olahan masakan. Apabila Anda memiliki lahan sempit di halaman rumah atau pekarangan, Anda tetap bisa menanam kangkung cabut dalam polybag atau pot. Selain itu, perawatan kangkung di polybag juga relatif sederhana. Berikut ini adalah cara budidaya kangkung cabut di polybag yang bisa Anda ikuti.

1. Persiapan Bibit yang Akan Ditanam

Langkah pertama dalam budidaya kangkung cabut adalah mempersiapkan bibit yang akan ditanam. Anda dapat membeli benih kangkung di toko pertanian terdekat atau melalui platform e-commerce. Pastikan untuk memilih benih dari varietas unggul, sehat, dan berkualitas agar pertumbuhan tanaman lebih maksimal.

Benih kangkung bisa langsung ditanam di polybag, atau Anda juga dapat melakukan penyemaian terlebih dahulu. Jika Anda memilih penyemaian, letakkan benih kangkung di atas media tanam yang telah disiapkan dan tutup dengan sedikit tanah. Setelah itu, simpan media tanam yang berisi benih kangkung di tempat yang cukup lembab dan terkena sinar matahari yang cukup. Penyemaian benih kangkung memerlukan waktu sekitar 5 hingga 7 hari sebelum bibit siap untuk ditanam di polybag.

2. Persiapan Polybag dan Media Tanam

Pilihlah jenis polybag berukuran sedang atau besar untuk menanam kangkung cabut. Pastikan polybag memiliki lubang di bagian bawahnya agar air dapat mengalir dengan lancar dan menghindari akumulasi air yang berlebihan.

Setelah mendapatkan polybag, siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah dan kompos dalam perbandingan 2:1. Anda juga dapat menambahkan sedikit arang sekam ke dalam campuran tersebut. Biarkan campuran tanah dan kompos dalam polybag selama 1 hingga 2 hari sebelum melakukan penanaman.

3. Penanaman Kangkung Cabut di Polybag

Setelah bibit kangkung cabut siap, lakukan penanaman di dalam polybag. Jika Anda menggunakan benih, buatlah lubang tanam di tengah-tengah polybag dan tanam benih kangkung hingga kedalaman sekitar 10 hingga 15 cm. Setelah menanam benih, tutup lubang dengan tanah yang tipis-tipis. Jangan lupa untuk menyiram tanaman setiap dua hari sekali, baik pada pagi hari maupun sore hari.

4. Perawatan Tanaman Kangkung Cabut

Tanaman kangkung cabut sebenarnya membutuhkan perawatan yang relatif mudah. Setelah ditanam, lakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah. Selain itu, lakukan pengendalian gulma secara teratur agar tanaman kangkung tidak bersaing dengan gulma yang tumbuh di sekitarnya.

Untuk mendukung pertumbuhan yang subur, berikan pupuk organik secara berkala. Pupuk organik akan memberikan nutrisi yang diperlukan tanaman sehingga tanaman kangkung dapat tumbuh lebih sehat dan berbuah dengan baik.

5. Proses Panen Kangkung Cabut

Kangkung cabut termasuk dalam jenis tanaman yang memiliki siklus panen yang cepat. Anda dapat memanen kangkung setelah tanaman berumur sekitar 25 hingga 30 hari. Caranya adalah dengan mencabut tanaman secara utuh, termasuk akar tanaman. Jika Anda ingin memanen kangkung secara berulang, Anda juga dapat memanennya dengan cara memotong bagian batangnya saja. Dalam beberapa hari kemudian, kangkung akan tumbuh kembali dan siap dipanen kembali.

Dengan cara budidaya kangkung cabut di polybag seperti di atas, Anda dapat menikmati hasil panen sayuran segar dari lahan sempit di halaman rumah Anda. Selain memberikan kepuasan pribadi dalam bercocok tanam, menanam kangkung cabut juga dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan sayuran dalam keluarga dengan lebih ekonomis dan sehat. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Bagikan