TAKARANEWS – Warung Tegal, atau yang sering disebut warteg, telah menjadi tempat makan yang populer di kalangan masyarakat. Kemudahan dalam menemukan warteg dan harga yang terjangkau membuatnya menjadi salah satu tempat makan favorit.
Saat ini, ada sebuah warteg yang terkenal dengan merek Warteg Kharisma Bahari (WKB). Warteg ini menawarkan konsep yang lebih bersih dan modern.
Masyarakat sekarang memiliki peluang untuk membuka warung warteg WKB dengan skema waralaba atau franchise. Deddy Henggar, Marketing Support WKB Group, menyatakan bahwa biaya untuk mendapatkan franchise ini berkisar antara Rp 160-200 juta untuk wilayah Jabodetabek.
“Biaya tersebut belum termasuk biaya sewa kios,” kata Deddy pada Jumat (23/6/2023).
Biaya yang dikeluarkan tersebut mencakup renovasi lengkap dengan standar Warteg Kharisma Bahari, serta semua peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. Untuk lokasi warteg, bisa mencarinya sendiri atau mendapatkan bantuan dari pihak WKB.
Ditambahkannya, dengan modal sebesar itu, diperkirakan modal dapat kembali dalam kurun waktu sekitar dua tahun. Bahkan, modal bisa kembali lebih cepat, dalam waktu satu tahun.
“Namun, lokasi atau tempat sangat menentukan,” katanya.
Warteg Kharisma Bahari didirikan oleh Sayudi pada tahun 1996. Meskipun hanya memiliki latar belakang pendidikan SD, ia berhasil mengembangkan warteg dan sekarang mudah ditemui di berbagai tempat dengan slogan ‘Siap Mewartegkan Nusantara’.
Saat ini, franchise Warteg Kharisma Bahari memiliki 1.200 cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, serta beberapa wilayah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kelebihan memiliki franchise Warteg Kharisma Bahari antara lain tidak ada biaya royalti, bantuan dalam mencari lokasi usaha dari tim WKB, dan pendampingan berkala ketika warteg telah memulai operasinya.
Setiap outlet Warteg Kharisma Bahari juga dibantu dalam pendaftaran untuk penjualan online melalui platform seperti GoFood dan GrabFood, serta dipasang CCTV. Konsep yang diberikan Warteg Kharisma Bahari kepada mitra atau investor adalah sistem jual putus. Warteg tersebut dapat dijalankan secara mandiri atau bekerja sama dengan pengelola yang disediakan oleh Warteg Kharisma Bahari dengan sistem bagi hasil 50:50 dari keuntungan bersih.
Bagi yang tertarik, dapat mengunjungi situs web www.wartegkharismabaharigroup.com atau mengirim email ke Deddychater@gmail.com.
Sumber: detik.com
