TAKARANEWS – Tauge adalah salah satu jenis bahan makanan yang digemari oleh banyak kalangan untuk diolah menjadi sayur, olahan masakan, atau tumisan. Tauge, yang berasal dari biji kacang hijau atau kacang kedelai yang dikecambahkan, memiliki rasa segar dan renyah serta kaya akan protein, lemak, karbohidrat, serat, gula, kalsium, zat besi, dan berbagai vitamin lainnya yang baik untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa tauge juga bisa berbahaya jika tidak dikonsumsi dengan cara yang benar?
Dalam mengonsumsi tauge atau bahan makanan apapun, penting untuk memerhatikan cara mengonsumsinya yang tepat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi tauge:
1. Hindari Mengonsumsi Tauge Mentah
Salah satu bahaya utama dalam mengonsumsi tauge adalah saat tauge dimakan mentah. Tauge mentah terkait dengan risiko keracunan makanan karena mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella. Biji kacang dan biji-bijian yang digunakan untuk menumbuhkan tauge seringkali berada dalam kondisi yang hangat dan lembab, yang sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri tersebut. Gejala keracunan makanan seperti diare, kram perut, dan muntah dapat muncul 12-72 jam setelah mengonsumsi tauge mentah.
Risiko ini mungkin jarang berakibat fatal, tetapi dapat menjadi sangat berbahaya bagi anak-anak, wanita hamil, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Selain itu, tauge mentah sulit dicerna oleh tubuh, sehingga sebagian nutrisi dari biji dan kacang mungkin tidak terserap dengan baik. Sebaiknya, tauge direbus atau dimasak sebentar sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko keracunan dan meningkatkan ketersediaan nutrisinya.
2. Jangan Konsumsi Tauge saat Perut Kosong
Mengonsumsi biji tauge dengan perut kosong di pagi hari dapat berbahaya bagi tubuh. Biji tauge, terutama dalam kondisi mentah, dapat menyebabkan masalah pencernaan dan infeksi seperti yang disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, lebih baik makan tauge sebagai bagian dari makanan yang lebih lengkap, misalnya dalam salad atau tumis, sebagai pelengkap untuk nasi atau mie, atau sebagai bahan dalam sup atau masakan lainnya. Mengonsumsi tauge dengan makanan lain dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada sistem pencernaan.
3. Variasikan Konsumsi Tauge
Meskipun tauge memiliki banyak manfaat kesehatan, mengonsumsinya setiap hari secara berlebihan dapat menyebabkan masalah bagi beberapa orang. Tauge tinggi protein dan serat, yang dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya variasikan konsumsi tauge dengan makanan lain agar Anda mendapatkan berbagai nutrisi yang seimbang.
Ilmu kesehatan Ayurveda, sistem pengobatan kuno India, juga memberikan pandangan berbeda mengenai konsumsi tauge. Ayurveda menganggap tauge sulit dicerna dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sensasi terbakar, sakit perut, dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, jika Anda mengikuti aturan atau panduan kesehatan Ayurveda, sebaiknya batasi konsumsi tauge mentah atau dalam bentuk makanan dingin.
Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat dan tidak pernah mengalami masalah dengan mengonsumsi tauge mentah, Anda mungkin tetap dapat melakukannya. Namun, bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau khawatir mengenai risiko keracunan makanan, lebih baik memasak tauge sedikit sebelum mengonsumsinya dalam berbagai hidangan. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati manfaat gizi tauge tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan Anda. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus mengenai konsumsi tauge dan kesehatan Anda.
