Keamanan Data Pribadi dalam Aplikasi Pinjaman Online: Tips untuk Melindungi KTP Anda

BejaPT – Dalam era digital saat ini, aplikasi pinjaman online (pinjol) telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang untuk mendapatkan dana secara cepat dan mudah. Namun, perlu diingat bahwa setiap pengajuan utang di aplikasi pinjol biasanya membutuhkan data pribadi, terutama KTP. KTP menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Aplikasi pinjol umumnya meminta foto KTP dan bahkan selfie sambil memegang KTP saat mengajukan pinjaman.

Namun, tidak dapat dihindari bahwa ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pengajuan pinjol dengan menggunakan KTP milik orang lain. Ini adalah tindakan ilegal dan juga dapat dianggap sebagai tindakan kriminal. Hal ini tidak hanya merugikan pemilik data pribadi yang disalahgunakan, tetapi juga dapat memiliki dampak buruk yang signifikan.

Selain kasus penggunaan KTP oleh oknum nakal, juga ada banyak kasus pencurian dan penyalahgunaan data pribadi yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan keamanan data pribadi mereka. Terlebih lagi, dalam beberapa waktu terakhir, semakin banyak aplikasi yang meminta izin akses seperti foto KTP.

Meskipun aplikasi tersebut mungkin terpercaya, tetap penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi data pribadi Anda. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membagikan beberapa tips agar data KTP tetap aman saat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pinjol:

Tips untuk Meningkatkan Keamanan Data KTP:

1. Foto KTP dengan Benar: Pastikan Anda mengambil foto KTP dengan jelas dan sesuai persyaratan yang diminta.

2. Gunakan Aplikasi Edit Foto: Anda dapat menggunakan aplikasi edit foto seperti Phonto, PicsArt, atau bahkan fitur IG story untuk menambahkan watermark.

3. Tambahkan Tulisan Watermark: Pilih fitur untuk menambahkan teks pada aplikasi edit foto. Ketikkan informasi seperti tanggal scan KTP dan tujuan penggunaan. Misalnya: “SCAN KTP PADA 05-09-2021 UNTUK VERIFIKASI E-WALLET”.

4. Tempatkan Watermark di Area Kosong: Letakkan tulisan watermark di area kosong pada file KTP. Pastikan tidak menutupi informasi penting pada KTP.

Jika Anda diminta untuk mengirim foto selfie di aplikasi, Anda juga dapat menuliskan informasi tanggal scan dan tujuannya pada kertas kecil. Kemudian, tempelkan kertas kecil tersebut di area kosong pada file KTP sebelum mengambil foto di aplikasi.

Penting untuk selalu waspada dan bertindak cerdas saat berurusan dengan data pribadi, terutama dalam aplikasi yang meminta izin akses seperti KTP. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat lebih aman dan terlindungi saat menggunakan layanan fintech dan aplikasi lainnya yang membutuhkan data pribadi.

Bagikan