Saat pertama kali terungkap pada tahun 2021, studio Indonesia Berangin Creative dan game mereka yang akan datang Kejora tampaknya menjadi salah satu judul dengan tampilan terbaik di kawasan ini. Mengambil inspirasi dari anime slice-of-life, Kejora menghidupkan pedesaan Indonesia.
Sejak saat itu, tidak banyak pembaruan dari game tersebut yang diumumkan, meskipun IGN Asia Tenggara tetap bersemangat dengan prospek game tersebut. Syukurlah, dua tahun kemudian, kami sekarang memiliki pembaruan besar tentang kemajuan Kejora dan Berangin Creative.
Kejora awalnya dimaksudkan untuk menjadi sidecroller run-and-gun, dengan Cuphead menjadi sumber referensi utama. Ini diprakarsai oleh dua pendiri Berangin Creative, Yarfai Azami dan Bagaskara Firdaus.
Namun, tim tersebut menerima tanggapan yang kurang baik terhadap game tersebut saat prototipe awal dibuat. Para pendiri mengaitkan hal ini dengan kurangnya pengalaman dan tim kecil mereka, yang terdiri dari tiga orang.
Tahun ini, Kejora kini memiliki arah baru dan sedang dikembangkan sebagai petualangan platform puzzle dengan tetap mempertahankan estetika gambar tangan. Gim ini bercerita tentang seorang gadis bernama Kejora, yang dikejar oleh makhluk mengerikan setelah menemukan rahasia yang mengerikan.
Kejora tidak sendirian dalam petualangan misterius dan menakutkan ini, namun ia akan ditemani oleh teman-teman yang dapat membantunya mengatasi rintangan dan akhirnya menemukan kebenaran di balik desa mereka yang tampaknya damai.
Dengan adanya pergeseran arah permainan tersebut, tim Berangin Creative ikut serta dalam acara Indigo Game Startup Incubation (IGSI) untuk mendapatkan masukan tentang Kejora yang baru dan lebih baik. Rasa validasi baru ini telah memberi tim yang sekarang beranggotakan sembilan orang kepercayaan diri untuk menyelesaikan perkembangan Kejora.
sumber:ign
