TAKARANEWS – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), sebagai Ketua ASEAN Economic Ministers (AEM), memimpin Pertemuan ASEAN ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/8). Zulhas didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan.
Pertemuan ini membahas beberapa agenda, termasuk pencapaian prioritas ekonomi di bawah kepemimpinan Indonesia, Digital Economy Framework Agreement (DEFA), laporan SEOM Chair kepada AEM, perkembangan Perjanjian Ekonomi ASEAN, dan persiapan pertemuan ASEAN dengan mitra dialog.
Zulhas menyampaikan rasa terima kasih kepada para menteri ASEAN atas dukungan mereka terhadap tujuh Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN di bawah koordinasi AEM/Kementerian Perdagangan, yang memiliki dampak signifikan pada peningkatan ekonomi di kawasan.
Tujuh capaian prioritas ekonomi di bawah kepemimpinan Indonesia, yaitu:
- Penandatanganan Protokol Perubahan Kedua ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) pada tanggal 22 Agustus 2023.
- Pengesahan studi mengenai Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
- Pengesahan Deklarasi Menteri terkait kerangka kerja inisiatif Industri berbasis proyek di ASEAN.
- Pengesahan Terms of Reference (TOR) untuk pembentukan Unit Pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang diharapkan beroperasi pada tahun 2024.
- Implementasi penuh e-Form D melalui ASEAN Single Window (ASW) pada akhir tahun 2023.
- Penyelesaian negosiasi terkait Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa ASEAN.
- Penyelesaian finalisasi peta jalan Harmonisasi Standar untuk mendukung Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada akhir tahun 2023.
Selain itu, Menteri Perdagangan Indonesia menyerahkan kepemimpinan ASEAN kepada Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos, yang akan menjadi Ketua Menteri Ekonomi ASEAN pada tahun 2024.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, yang didampingi oleh Direktur Perundingan ASEAN, Dina Kurniasari; Deputi Kerja Sama Regional dan Sub-Regional Kemenko Perekonomian; Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kemenlu; serta perwakilan dari kementerian/lembaga terkait lainnya.
Sumber: detik.com
