TAKARANEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan beberapa bentuk kerja sama antara Indonesia dan China dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping. Pertemuan ini berlangsung di Hotel Jinniu, Chengdu, China, pada Kamis, 27 Juli 2023.
Beberapa aspek kerja sama yang dibahas oleh kedua Kepala Negara mencakup penguatan perdagangan, investasi, kerja sama di bidang kesehatan, kerja sama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan kerja sama di bidang riset serta teknologi. Presiden Jokowi berharap agar China tetap menjadi mitra strategis dalam proyek pembangunan IKN.
“Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis pada Kamis (27/7/2023).
Dalam kerja sama bidang kesehatan, Presiden Jokowi menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dan China. Dia juga mengapresiasi penyelesaian protokol impor beberapa produk antara Indonesia dan China.
“Ke depan kita perlu terus mendorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia,” lanjut Presiden.
Selama pertemuan, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga membahas berbagai isu kawasan, termasuk kerja sama ASEAN-RRT dan dukungan Republik Rakyat Tiongkok (RRT/China) terhadap sentralitas ASEAN untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera.
“Indo-Pasifik adalah kawasan strategis yang harus kita jaga sebagai kawasan damai dan stabil,” ucap Presiden Jokowi.
Setelah pertemuan, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang telah disepakati oleh kedua negara, termasuk Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan dan karantina untuk Ekspor Serbuk Konjac dari Indonesia ke Tiongkok, protokol tentang persyaratan phytosanitary untuk ekspor tabasheer dari Indonesia ke China, rencana aksi kerja sama bidang kesehatan, nota kesepahaman tentang pusat penelitian dan pengembangan bersama, nota kesepahaman tentang kerja sama perencanaan berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait Pemindahan Ibu Kota baru Indonesia, dan nota kesepahaman tentang peningkatan kerja sama Indonesia-China “Two Countries, Twin Parks”.
Terdapat juga dua dokumen kerja sama yang ditandatangani secara sirkuler, yakni nota kesepahaman tentang Pendidikan Bahasa Tiongkok dan nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi dan teknis.
Sumber: detik.com