Investor Investasi di pasar ekuitas domestik tahun ini cukup menantang bagi para. Hal ini terlihat dari return yang diberikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang 2023 tercatat masih di zona merah alias minus. Meski demikian, sejumlah saham tercatat mampu mengalami penguatan signifikan bahkan ada yang telah menguat lebih dari 100% pada kuartal pertama tahun ini.
Mengutip RTI Business pada Kamis (30/3/2023), saham PT Pam Mineral Tbk. (NICL) menjadi pemuncak pada deretan saham top gainers sepanjang tahun 2023. Harga NICL dan telah melonjak 133,5% sejak awal tahun (YTD).
Disusul oleh saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) yang meningkat 77,23%. Posisi ketiga ditempati oleh saham PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) yang melesat 75,19% Selanjutnya, saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) mengalami kenaikan sebesar 63,46%.
Selain emiten kecil, tahun ini sejumlah emiten besar juga ada yang mencatatkan penguatan signifikan, khususnya mantan primadona bursa yang berasal dari sektor rokok.
Di posisi kelima saham tercuan tahun ini ada PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang harganya 49,44%. Lalu menyusul tepat di belakang Gudang Garam ada saham PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) yang tahun ini mengalami kenaikan 45,24%
Disusul oleh saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) yang meningkat 77,23%. Posisi ketiga ditempati oleh saham PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) yang melesat 75,19% Selanjutnya, saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) mengalami kenaikan sebesar 63,46%.
Selain emiten kecil, tahun ini sejumlah emiten besar juga ada yang mencatatkan penguatan signifikan, khususnya mantan primadona bursa yang berasal dari sektor rokok.
Di posisi kelima saham tercuan tahun ini ada PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang harganya 49,44%. Lalu menyusul tepat di belakang Gudang Garam ada saham PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) yang tahun ini mengalami kenaikan 45,24%.
Sumber : cnbcindonesia