Adnan dan Nita Petik Pengalaman di Level Atas

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah tersingkir di babak 16 besar Thailand Open 2023. Meski begitu, mereka banyak memetik pengalaman dari pemain-pemain level atas.

Laju Adnan/Nita dihentikan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai setelah bermain dua gim dalam durasi 35 menit yang berlangsung pada Kamis (1/6/2023). Mereka menyerah dengan skor 16-21, 11-21.

Adnan mengatakan kekalahan mereka tak lepas dari tekanan yang dikeluarkan unggulan nomor satu Thailand Open tersebut, meskipun awal-awal gim pertama pola yang dimainkan sudah sesuai rencana.

“Di gim pertama awal-awal pola yang kami mainkan sudah benar, tapi tiba-tiba mereka mengubah pola lalu kami terlalu banyak tertekan dan mendapat serangan. Di gim kedua mereka tetap konsisten dengan pola mereka sementara kami sulit untuk dapat kembali ke pola awal,” kata Adnan dalam keterangan tertulisnya.

“Mereka serangan dan tekanannya sangat konstan dan pertahanan saya belum terlalu bagus, itu yang paling menyulitkan,” Nita menambahkan.

Dibandingkan saat tampil di turnamen BWF Super 500 Malaysia Masters, lolos sampai fase 16 besar masih lebih baik. Di Malaysia, mereka malah langsung tersingkir di babak kualifikasi. Mereka dikalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Cheah Yee See 19-21, 20-22.

“Dari tiga turnamen beruntun ini, Piala Sudirman, Malaysia Masters dan Thailand Open, kami mendapat banyak pengalaman,” sebut Adnan.

“Kami juga bisa mengukur jarak kami dengan pemain-pemain lain terutama pemain yang levelnya sudah di atas. Ini jadi motivasi kami untuk terus mengembangkan kemampuan,” lanjutnya.

Sementara bagi Nita, ia berharap kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi untuk lebih percaya diri, terutama saat adu main depan. Ia dan Adnan rencananya akan melanjutkan persiapan menuju Taipei Open pada 20-25 Juni.

“Saya harus lebih berani bermain di depan, menguatkan pertahanan dan menambah kecepatan,” katanya.

Sumber: detik

Bagikan