Sempat Viral, Ini Beberapa Tips Agar Kamu Aman dari Pencurian Berkedok Penggembosan Ban

TAKARANEWS – Seorang pria yang menggunakan sandal berpaku untuk menggembosi ban mobil telah menjadi viral di media sosial. Saat ini, pelaku tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku, FN (41) yang merupakan warga Sido Rukun, Krembangan, Surabaya, memiliki motif untuk mencuri barang-barang di dalam mobil.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, mengungkapkan bahwa sandal berpaku digunakan sebagai modus operandi untuk menggembosi ban kendaraan yang sedang melintas. Setelah ban kendaraan kempes dan berhenti, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan mencuri barang-barang berharga di dalam mobil.

Mirzal menjelaskan bahwa sebelum melancarkan aksinya, pelaku telah menyiapkan paku yang dipasang pada sandalnya untuk menargetkan korban. Setelah mengetahui mobil yang menjadi targetnya, pelaku akan mengikutinya hingga mobil tersebut berhenti.

“Pelaku akan langsung mengambil barang-barang berharga milik korban saat pintu mobil dibuka,” ungkap Mirzal seperti dilansir dari detikJatim.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia telah melakukan aksi serupa di lebih dari 5 lokasi yang berbeda. Semua aksinya dilakukan dengan menggunakan modus yang sama dan menggunakan sepeda motor yang sama. “Pelaku telah melakukan pencurian sebanyak 5 kali di tempat kejadian perkara yang berbeda,” kata Mirzal.

Mirzal juga mengungkapkan bahwa pelaku adalah seorang residivis yang telah beberapa kali masuk penjara sebanyak 8 kali. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan.

Selanjutnya, bagaimana cara untuk menghindari aksi perampokan di jalan? Ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pengendara untuk meminimalkan potensi menjadi korban kejahatan.

Pertama, pastikan untuk tidak berkendara pada jam-jam rawan kejahatan. Jika harus berhenti, carilah tempat yang terang dan ramai dengan orang lain. “Berkendara sebaiknya dilakukan di luar jam-jam rawan, informasi mengenai jam-jam rawan ini dapat diperoleh dari berita,” kata Andry Berlianto, seorang Praktisi Safety/Defensive Driving.

Di sisi lain, Andry juga menjelaskan bahwa tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama saat mengemudi di malam hari. “Saat mengemudi pada malam hari, pastikan pintu dan jendela terkunci rapat dan lampu kendaraan cukup terang,” tambahnya.

Selain itu, penting juga untuk membekali diri dengan alat bela diri yang diizinkan oleh hukum, seperti semprotan cabai atau alat bela diri lainnya. “Yang terpenting adalah tetap tenang dan percaya diri saat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan,” kata Andry.

Jika pelaku terus mendekati, Andry menyarankan pengemudi untuk terus membunyikan klakson guna menarik perhatian sekitar. “Dan ketika dihadapkan pada ancaman, segera membunyikan klakson secara berulang untuk menarik perhatian sekitar. Lebih baik lagi jika memiliki nomor darurat khusus yang dapat dihubungi (polisi, hotline darurat, keluarga, teman, dll.),” jelas Andry.

Pencuri semacam ini memanfaatkan kelengahan korban atau pengemudi saat memeriksa ban mobilnya yang bocor atau tidak. Pada saat itu, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan mengambil barang-barang di dalam mobil.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa tips yang pernah disampaikan oleh Divisi Humas Polri. Berikut adalah tipsnya:

  • Jangan menyimpan barang berharga seperti laptop, tas dengan dompet, dan lainnya di tempat yang terlihat jelas di atas jok mobil.
  • Jangan segera percaya dan berhenti jika ada pengendara sepeda motor atau kendaraan lain memberitahu bahwa ban mobil Anda bocor.
  • Tetap waspada dan terus berjalan meskipun pengendara sepeda motor mengetuk kaca mobil Anda berkali-kali.
  • Cari tempat yang ramai untuk berhenti dan memeriksa ban mobil Anda. Sebaiknya lakukan penggantian ban di kantor polisi atau bengkel terdekat.
  • Saat keluar dari kendaraan dan akan memeriksa ban mobil, pastikan semua pintu kendaraan terkunci.
  • Saat meninggalkan mobil, letakkan tas dan barang berharga lainnya di dalam mobil di tempat yang tidak terlihat dari luar (jika pelaku berani memecahkan kaca mobil).

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan dapat menghindari menjadi korban kejahatan seperti ini.

Sumber: detik.com

Bagikan