Pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp400,3 triliun di dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengembangan Big Data Indef Eko Listiyanto menyebut anggaran sebesar Rp400,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur sedianya masih cukup besar. Itu menunjukkan pemerintah masih berupaya fokus pada sektor tersebut.

“Infrastruktur Rp400an triliun sesungguhnya masih besar, jadi masih prioritas,” kata Eko saat dihubungi pada Sabtu (17/8).

Anggaran pembangunan infrastruktur nantinya akan dialokasikan terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, konektivitas, pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN.

Berdasarkan postur RAPBN 2025 yang dibacakan Presiden Joko Widodo dalam Nota Keuangan Pengantar Rancangan Undang-Undang RAPBN 2025. Total belanja negara direncanakan sebesar Rp3.613,1 triliun, dalam hal ini pemerintah pusat Rp2.693,2 triliun dan sisanya ditujukan untuk transfer ke daerah.

Sumber Link