Tips Penyimpanan Bawang Putih Agar Awet dan Tetap Segar

TAKARANEWS – Bawang putih adalah salah satu bumbu wajib dalam masakan Indonesia. Keberadaannya tidak hanya memberikan cita rasa lezat, tetapi juga aroma yang menggugah selera. Oleh karena itu, banyak dari kita cenderung membeli bawang putih dalam jumlah besar saat harga murah, untuk dijadikan stok di rumah. Namun, seringkali bawang putih tidak disimpan dengan tepat, sehingga akhirnya menjadi busuk atau kering tak bersisa. Padahal, dengan cara penyimpanan yang benar, bawang putih dapat bertahan hingga enam bulan.

Berikut adalah beberapa cara penyimpanan bawang putih yang tepat agar tetap awet dan segar:

1. Menyimpan Bawang Putih Utuh

Bawang putih sebaiknya disimpan dalam keadaan utuh di bonggolnya untuk menjaga kualitasnya. Umbi bawang putih merupakan wadah penyimpanannya sendiri, jadi hindari menghancurkannya sampai saat Anda akan menggunakannya. Biarkan bawang putih tetap utuh dan tutupi dengan kertas. Hindari untuk mencabut siungnya sampai waktu penggunaan tiba. Jika siung bawang putih dicabut sebelum digunakan, kemungkinan besar bawang akan lebih cepat mengering dan membusuk. Bawang putih utuh yang disimpan di tempat yang sejuk dan kering bisa bertahan 4-6 bulan.

2. Menyimpan Bawang Putih Kupas dan Cincang

Setelah bawang putih dikupas dan dicincang, upayakan untuk mencegahnya agar tidak mengering dan mempercepat proses pematangan. Jika Anda mengupas bawang putih lebih dari yang dibutuhkan, bungkus dengan plastik atau simpan dalam wadah tertutup, lalu letakkan di lemari es. Bawang putih cincang yang disimpan dengan kemasan kedap udara bisa bertahan maksimal tiga hari sebelum mulai berubah warna dan membusuk. Namun, jika bawang putih cincang dimasak dengan minyak zaitun sebelum disimpan di lemari es, bisa bertahan hingga seminggu. Penting untuk diingat, jangan pernah menyimpan bawang putih mentah dalam bentuk apapun dalam minyak mentah karena dapat menyebabkan kontaminasi botulisme dengan cepat.

3. Membekukan Bawang Putih

Bawang putih cincang atau utuh dapat bertahan hingga 12 bulan jika disimpan dalam freezer. Untuk bawang putih cincang, bekuilah dengan air dalam baki es batu sehingga dapat dikeluarkan satu kubus sekaligus saat hendak dimasak. Alternatifnya, Anda juga bisa membekukan bawang putih dengan sedikit air dan langsung menambahkannya ke dalam resep masakan. Cara ini akan menghemat waktu karena bawang putih sudah siap pakai. Untuk bawang putih utuh yang sudah dikupas, simpan dalam kantong kedap udara dan letakkan di freezer, maka bawang putih tersebut bisa bertahan selama 6-12 bulan. Namun, hindari membekukan bawang putih utuh yang belum dikupas karena akan sulit untuk dikupas setelah membeku.

Dengan menerapkan cara penyimpanan yang tepat, Anda bisa menjaga bawang putih tetap segar dan awet untuk waktu yang lebih lama. Dengan persediaan bawang putih yang selalu siap digunakan, Anda dapat lebih mudah memasak hidangan lezat kapan saja tanpa khawatir bumbu bawang putih yang tidak segar. Selamat mencoba!

Bagikan