RI dan Singapura Mantapkan Kerja Sama untuk Mendongkrak Perdagangan

TAKARANEWS – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Gan Kim Yong. Pertemuan ini berlangsung dalam rangka Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Terkait (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah.

Hasil dari pertemuan ini, Zulhas menjelaskan bahwa Indonesia dan Singapura telah sepakat untuk mengadakan pertemuan tahunan di tingkat menteri perdagangan, membentuk kelompok kerja. Tujuannya adalah untuk memperkuat performa perdagangan antara kedua negara.

“Kami ingin membentuk working group, yaitu pertemuan tahunan antara Indonesia dan Singapura di tingkat menteri perdagangan. Saya setuju secara bilateral karena perdagangan antara kedua negara memiliki volume yang signifikan dan perlu untuk dilakukan,” katanya di Padma Hotel, Semarang, pada Sabtu (19/8/2023).

Selama periode Januari hingga Juni 2023, nilai perdagangan antara Indonesia dan Singapura mencapai US$ 14,48 miliar. Sementara itu, pada tahun 2022, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 33,76 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang mencapai USD 27,09 miliar.

Selama pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri juga membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama dalam ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Inisiatif Bersama tentang e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Dalam pertemuan ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Menteri Perdagangan, Bara Krishna Hasibuan, dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.

Sebelumnya, Zulhas juga membuka dan memimpin Pertemuan ke-37 Dewan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) di tempat yang sama. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) yang dihadiri oleh para menteri ekonomi dari negara-negara ASEAN.

Menurutnya, pertemuan ini adalah momen penting untuk memperkuat perekonomian dan perdagangan di dalam kawasan ASEAN. Dia berharap pertemuan ini akan memberikan arah yang jelas dalam menghadapi tantangan dan menciptakan solusi konkret.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat perekonomian dan perdagangan intra-ASEAN. Saya berharap kita dapat bekerja sama dengan semangat kebersamaan dan memberikan arah yang jelas serta merumuskan solusi nyata dan konkret,” ungkapnya.

Sumber: detik.com

Bagikan