TAKARANEWS – Piaggio Group secara resmi meluncurkan Moto Guzzi V100 Mandello, sebuah motor gede (moge) dengan gaya roadster dan tourer yang ditujukan untuk kawasan Asia Pasifik, dimulai dari Malaysia.
Dalam hal desain, Moto Guzzi V100 Mandello menampilkan keberanian dalam konsepnya. Pabrikan ini memahami betul cara menciptakan produk yang istimewa dan diinginkan oleh konsumen. Meskipun memiliki penampilan yang kuat dengan pendekatan roadster, motor ini juga menawarkan kenyamanan seorang tourer.
Motor ini hadir dalam beberapa edisi, termasuk V100 Mandello reguler, V100 Mandello S, dan Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale yang merupakan kolaborasi dengan Angkatan Udara Italia.
Detail desain dari V100 Mandello Aviazione Navale menampilkan skema warna yang terinspirasi oleh jet tempur F-35B, dengan simulasi cat yang realistis. Kabarnya, edisi khusus ini hanya akan diproduksi dalam jumlah terbatas, sekitar 1.900 unit.
Moto Guzzi V100 Mandello dilengkapi dengan mesin 1.042 cc, DOHC, dengan konfigurasi V-Twin 90 derajat, pendingin cairan, dan sistem injeksi bahan bakar. Layout mesin yang digunakan pada V100 ini diklaim sebagai pengembangan terbaru yang berbeda dari model sebelumnya.
Dengan spesifikasi tersebut, motor buatan Italia ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 115 Hp pada 8.700 rpm dan torsi puncak 104 Nm pada 6.750 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang melalui sistem transmisi 6-percepatan dengan teknologi ride-by-wire.
Berdasarkan informasi resmi dari Moto Guzzi global, V100 Mandello dilengkapi dengan suspensi depan upside down 41 mm yang dapat disetel preload dan rebound. Sementara itu, suspensi belakang menggunakan tipe monoshock dengan kemampuan pengaturan preload dan rebound.
Untuk varian yang lebih tinggi, seperti V100 Mandello S dan Mandello Aviazione Navale, motor ini dilengkapi dengan sistem suspensi yang lebih canggih. Suspensi depan menggunakan upside down 43 mm dari Ohlins Smart EC.2.0 dengan kemampuan semi-active compression dan rebound damping.
Bagian belakang motor dilengkapi dengan monoshock dari Ohlins TTX Smart EC2.0 dengan kemampuan semi-active compression dan rebound damping, serta pengaturan preload jarak jauh..
Sumber: liputan6.com
