Nasabah PNM Eksis di KTT ASEAN

LABUAN BAJO – Menteri BUMN RI Erick Thohir mendorong UMKM mendunia dalam momentum KTT ASEAN 2023 lewat Rumah BUMN SME’s HUB di Marina Waterfront Labuan Bajo.

Produk nasabah PNM Mekaar menjadi salah satu dari 50 UMKM lokal yang lolos kurasi secara ketat dan ikut meramaikan perhelatan internasional tersebut.

Bagaimana Fondasi Ekonomi Indonesia

Menurut Erick, ujung tombak fondasi ekonomi Indonesia ada di tangan UMKM sehingga sinergi dari berbagai pihak menjadi fokus utama pemerintah.

Ditambah kolaborasi dengan PNM sebagai perusahaan yang memberikan pembiayaan dan pemberdayaan kepada pelaku usaha ultra mikro.

“Kementerian BUMN dan kementerian juga lembaga lainnya bersinergi untuk fokus pada pembinaan, pasar (target market) dan pembiayaan. BUMN dengan bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) fokus pada pembiayaan. Ditambah lagi PNM Mekaar dengan 149.000 nasabah yang dibina di Flores juga terlibat,”

ungkap Erick dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).

Merry Harleni adalah nasabah PNM Mekaar yang berpartisipasi dalam side event KTT ASEAN 2023. Produk olahan makanan hasil tangannya sukses eksis dijajakan di hadapan lebih dari 800 delegasi ASEAN.

Dalam hitungan jam produknya habis diborong oleh para peserta dan membantunya mengantongi pendapatan hingga Rp2 juta dalam sehari.

“Padahal kalau kondisi normal untuk dapat 2 juta saya butuh waktu berhari-hari. Senang sekali bisa ikut bergabung di acara seperti ini,” jelas Merry.

Ia menjual makanan rumahan seperti ikan asam manis, sop iga, rendang, ayam, sayur, dan lain-lain. Hobi memasak membuatnya terus bersemangat saat mempersiapkan masakannya untuk berjualan.

Baginya, melihat orang lain makan dengan lahap dan menyukai masakannya adalah hal yang membahagiakan.

Apalagi, pembeli masakannya kali ini adalah delegasi dari berbagai negara. “Sampai hari ketiga kalau sudah masuk waktu makan, dagangan saya ludes dalam dua jam,” ungkapnya penuh haru.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam perhelatan seperti KTT ASEAN merupakan bentuk nyata kepedulian PNM untuk membantu ekonomi keluarga.

Usaha ultra mikro terus didorong agar memiliki mental usaha makro dan membuka peluang akses pasar di luar pelanggan biasanya. “KTT ASEAN jadi momentum bagi UMKM khususnya ultra mikro agar dikenal secara global.

Semoga ibu-ibu nasabah binaan kami terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan PNM berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi pelaku usaha ultra mikro untuk bisa eksis di event internasional,” jelas Arief dalam keterangan resmi (12/05/2023).

Sumber: bisniscom

Bagikan