Presiden RI Joko Widodo mengatakan majunya Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuju Jakarta 1 merupakan hak politik dari Pramono dan PDIP. Jokowi pun mengatakan bahwa Pramono telah minta izin kepada dirinya.

“2 hari yang lalu, sudah. Begitu ditunjuk langsung minta izin ke saya,” kata Jokowi usai meresmikan Pasar Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, hari ini.

Jokowi memahami keputusan Pramono untuk maju dalam Pilgub Jakarta tentu tidak mudah. Namun dia menilai itu merupakan hak politik dari Pramono dan PDIP yang mengusung paslon Pramono Anung-Rano Karno.

“Ya itu hak politik dari pak Pramono Anung dan PDIP dan semua pasti sudah ada kalkulasi politiknya. Sudah ada itung-itungan politiknya saya kira memutuskan seperti itu. Bukan sesuatu yang mudah,” kata Jokowi.

Dengan banyak nama baru yang muncul menjadi paslon cakada, Jokowi menilai koalisi yang saling silang membuat makin banyak pilihan.

“Sangat demokratis dengan banyak pilihan, makin banyak partai yang koalisinya saling silang, tidak harus ini dengan ini, semua tergantung kalkulasi dari masing-masing partai politik, karena itung-itungan pasti mereka punya. Mekanisme, proses, itung-itungan pasti punya,” kata Jokowi.

Terpisah, Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie juga mengatakan Pramono Anung sudah berkomunikasi langsung kepada Presiden Jokowi.

“Tentu hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih. Jadi tidak ada masalah,” kata Grace. (Try/P-2)

Sumber Link