Kapolda Mengizinkan Siapa pun yang Mampu Berbicara dengan KKB mengenai Pilot Susi Air

TAKARANEWS – Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, memperbolehkan siapa pun yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Mathius menjelaskan bahwa aparat keamanan juga siap memberikan jaminan, tetapi ada batasan waktu yang diberlakukan dalam proses komunikasi tersebut.

Fakhiri menyatakan bahwa waktu yang diberikan tidak dapat terlalu lama karena seringkali ada pertanyaan mengenai berapa lama proses tersebut akan berlangsung. Oleh karena itu, kecermatan dan ketelitian menjadi faktor yang selalu diperhitungkan dan diperhatikan.

Fakhiri juga menjelaskan bahwa pihaknya telah bertemu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya.

KKB telah memberikan batasan waktu selama dua bulan untuk proses negosiasi. Jika negosiasi tersebut gagal, KKB mengancam akan menembak pilot Susi Air.

Menanggapi batas waktu ini, Fakhiri menyebut bahwa hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi pihaknya dalam mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang cermat dan berhati-hati.

Fakhiri menekankan bahwa mereka tidak ingin tindakan yang diambil berakibat fatal bagi pilot tersebut.

Selain itu, Fakhiri juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan proses hukum jika ada masyarakat atau unsur Pemerintah yang terlibat secara aktif dalam membantu kelompok Egianus Kogoya.

Diketahui bahwa pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, diduga diculik sejak tanggal 7 Februari. Pemerintah Selandia Baru, negara asal pilot tersebut, terus mendorong agar upaya penyelamatan dilakukan dengan cara damai.

Bagikan