Berhenti Konsumsi Gula dalam Sebulan dan Ini yang Terjadi pada Tubuhmu

TAKARANEWS – Menghentikan konsumsi gula selama satu bulan dapat memiliki efek positif bagi kesehatan tubuh, meskipun gula selalu dikaitkan dengan efek samping yang merugikan.

Gula memiliki ancaman terhadap kesehatan tubuh yang tidak seindah rasa manisnya. Konsumsi gula yang tidak terkendali dan berbagai jenis pemanis lainnya dapat menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk membatasi atau menghentikan konsumsi gula demi menjaga kesehatan.

Berhenti mengonsumsi gula selama satu bulan memiliki beberapa efek yang bermanfaat bagi tubuh, meskipun hanya dalam jangka waktu yang singkat.

Stabilnya gula darah

Dengan mengurangi asupan gula, darah akan menyerap lebih sedikit gula. Hal ini akan membuat insulin bekerja dengan lebih efisien dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Mengurangi konsumsi gula juga mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya, terutama bagi orang yang sudah menderita diabetes.

Penurunan berat badan

Gula memiliki kandungan kalori tinggi, sehingga membatasi asupan gula dapat membantu menurunkan berat badan. Gula dan pemanis lainnya dapat menghambat proses penurunan berat badan, termasuk pada makanan manis dan minuman kemasan. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi gula juga dapat memicu keinginan ngemil yang sulit dikendalikan.

Meningkatnya energi

Meskipun gula dapat memberikan lonjakan energi sementara, efeknya tidak bertahan lama dan dapat berdampak negatif. Beberapa orang dewasa yang mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat merasa lemas dan mudah mengantuk. Dengan mengurangi asupan gula, tubuh dapat lebih mudah mengendalikan energinya sepanjang hari, sehingga energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari dapat terjaga dengan baik.

Kesehatan gigi yang lebih baik

Mengurangi konsumsi gula juga berarti menjaga kesehatan gigi. Ancaman gangguan kesehatan mulut dan gigi yang disebabkan oleh gula juga berlaku untuk anak-anak. Kandungan gula pada susu formula misalnya, dapat merusak kesehatan gigi sejak dini. Gula dapat menyebabkan gigi menghitam dan keropos, yang dikenal sebagai karies. Pada orang dewasa, kebiasaan mengonsumsi gula yang tinggi menjadi faktor penyebab kerusakan gigi selain faktor usia.

Kulit yang lebih cerah dan sehat

Kesehatan kulit tidak terlepas dari asupan makanan yang dikonsumsi. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengurangi komponen yang tidak diperlukan oleh tubuh sangat penting untuk menjaga kulit yang sehat. Beberapa partisipan penelitian mengakui adanya efek posit

Sumber: detikfood

Bagikan