TAKARANEWS – Elon Musk, pemilik Twitter, telah mengumumkan bahwa batasan unggahan atau cuitan yang dapat dibaca oleh pengguna setiap harinya telah diterapkan. Hal ini menyebabkan banyak pengguna media sosial ingin beralih ke Truth Social yang diklaim mirip dengan Twitter.
Keramaian seputar Truth Social terekam dalam 78.500 cuitan yang populer di Twitter. Bahkan, dalam 24 jam terakhir, pengguna Truth Social dilaporkan meningkat pesat hingga menyebabkan aplikasi tersebut mengalami gangguan.
Lalu, seperti apa sebenarnya Truth Social yang dikatakan akan menggantikan Twitter? Menurut berbagai sumber, Truth Social adalah platform media sosial yang didirikan pada tahun 2022 oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Platform ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti layanan utama seperti Twitter atau Facebook, seperti yang dilaporkan oleh PC Magazine. Sebaliknya, Truth Social merupakan platform media sosial yang dirancang untuk melawan persepsi “woke culture” dan lebih berfokus pada keterjangkauan konten.
Pada awal peluncurannya, Truth Social dikatakan tidak akan memanipulasi algoritma untuk tujuan politik dan demonetisasi. Truth Social memiliki kesamaan dengan Twitter dan dibangun menggunakan lisensi sumber terbuka dari Mastodon, yang awalnya dibuat sebagai alternatif Twitter.
Ada dua entitas yang terlibat dalam Truth Social. Pertama adalah Trump Media & Technology Group (TMTG) yang didirikan oleh Donald Trump pada Februari 2021. Perusahaan ini juga menggunakan nama T Media Tech LLC di beberapa tempat.
Kedua adalah Digital World Acquisition Corp. (DWAC), sebuah perusahaan publik yang didirikan oleh bankir Patrick Orlando di Miami.
Truth Social memiliki kesamaan dengan Twitter dalam hal pengoperasiannya yang mudah dan akrab bagi pengguna.
Unggahan dalam Truth Social disebut sebagai “truths” dan setiap “truth” memiliki bagian komentar yang dapat dikomentari ulang atau “re-Truthed” serta disukai. Terdapat empat item menu di bagian bawah layar, yaitu umpan yang menampilkan pembaruan dari akun yang diikuti, fungsi pencarian (untuk akun dan “truths”), pemberitahuan (notifikasi aplikasi), dan pesan.
Sumber: liputan6.com
