TAKARANEWS – Penggunaan headphone atau earphone dalam jangka waktu yang lama dan dengan volume yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada telinga yang disebut sebagai “gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan”. Fenomena ini terjadi ketika sel-sel rambut kecil di telinga bagian dalam, yang berfungsi sebagai reseptor sensorik pendengaran, mengalami kerusakan akibat paparan suara yang keras dari headphone.
Dr. Smita Nagaonkar, Konsultan dan Koordinator Bagian di Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation di Mumbai, menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, suara yang tidak terlalu keras pun dapat menyebabkan kerusakan pada telinga seseorang. Bahkan, mendengarkan earbud atau headphone dengan volume sedang sekalipun dapat menyebabkan masalah pada pendengaran seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh lamanya paparan terhadap suara, bukan hanya tingkat kekerasannya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebih dari satu miliar anak muda berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat penggunaan perangkat audio seperti headphone dan earbud yang berlebihan. Sayangnya, jenis gangguan pendengaran yang disebabkan oleh paparan suara yang sangat keras tidak dapat diubah, sehingga pencegahan menjadi hal yang terpenting.
Beberapa gejala yang dapat menunjukkan adanya gangguan pendengaran akibat kebisingan antara lain:
1. Dering, menderu, mendesis, atau berdengung di telinga.
2. Kesulitan memahami ucapan di tempat yang bising atau dengan akustik yang buruk.
3. Perasaan telinga tersumbat dan teredam suara.
4. Kebutuhan untuk meningkatkan volume TV atau radio dibandingkan dengan sebelumnya.
Langkah pencegahan
1. Aturan 60/60: Gunakan headphone dengan volume tidak lebih dari 60% dari volume maksimum dan batasi waktu penggunaannya hingga maksimal 60 menit.
2. Ambil istirahat yang tepat: Jika penggunaan headphone tidak dapat dihindari dalam situasi tertentu, tetaplah memperhatikan istirahat yang cukup untuk memberi waktu pemulihan pada telinga Anda.
3. Gunakan headphone peredam bising: Menggunakan headphone dengan fitur peredam bising dapat membantu mengurangi paparan suara eksternal. Dengan demikian, Anda dapat menikmati musik dengan volume lebih rendah tanpa terganggu oleh kebisingan latar belakang. Dr. Nagaonkar menekankan pentingnya mengurangi volume suara dan melindungi telinga dari paparan kebisingan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat menjaga kesehatan pendengaran kita dan mencegah kerusakan permanen yang dapat terjadi akibat penggunaan headphone yang berlebihan. Tes pendengaran dan pemeriksaan medis tetap menjadi cara yang paling akurat untuk mendiagnosis kerusakan pendengaran, dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan
