TAKARANEWS – Dirilis pada pertengahan 2021, Microsoft menerbitkan sistem operasi Windows 11 dengan persyaratan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan Windows 10, termasuk minimal kapasitas RAM 4 GB.
Namun, ternyata Windows 11 dapat berjalan pada sistem dengan kapasitas RAM yang jauh lebih kecil, yaitu hanya 176 MB atau kurang dari seperduapuluh dari persyaratan resmi.
Ini adalah hasil dari eksperimen yang dilakukan oleh developer dan modder software asal Rumania, NTDev, yang sebelumnya berhasil menciptakan versi ringan Windows 11 dengan instalasi yang lebih kecil bernama Tiny11.
Tentu saja, seperti dilaporkan oleh TechSpot, Senin (17/7/2023), Windows 11 yang berjalan dengan RAM 176 MB bukanlah versi reguler yang biasa ditemukan di PC dan laptop.
NTDev menggunakan image dari Tiny11 yang menghapus komponen yang tidak diperlukan sehingga hanya tersisa komponen yang benar-benar diperlukan untuk booting.
Salah satu komponen yang dihapus adalah Explorer. Sebagai hasilnya, Windows 11 mini hasil modifikasi NTDev hanya dapat booting ke command prompt.
Semua perintah harus dilakukan melalui perintah teks, seperti yang terlihat dalam video demonstrasi yang diunggah di YouTube.
Meskipun demikian, Windows 11 masih dapat menampilkan antarmuka grafis, termasuk Task Manager untuk menunjukkan penggunaan memori sebesar 176 MB.
NTDev dikenal karena sering melakukan eksperimen yang unik dengan software. Sebelumnya, dia berhasil membuat Windows 7 dapat berjalan dengan prosesor berkecepatan hanya 5 MHz.
Sumber: kompas.com
